Aku menulis surat untuk seseorang yang berada jauh di sana dia bersama
dingin. Terkadang aku terasakan dingin seperti yang apa dia rasakan. Aku tak
tahu mengapan kita bisa sedekat ini meskipun waktu yang teramat singkat dan
jarak yang jauh tapi aku merasakan ada sebuah ikatan yang semu. Memang tak
terlihat nyata , hanya aku dan dia yang bisa merasakan nya. Semua yang aku rasakan saat ini seperti bom
waktu yang menghantam ku. Tengah berkisah bersama senja dan berkisah dengan
bulan di dalam malam. Seseorang pernah berjanji tuk memberikan bulan padaku.
Dia menunjukan keindahan yang sama seperti saat aku menikmati senja. Bulan itu
besar terletak di hadapan ku melebihi besar lentangan tangan ku. Dia mengatakan
keindahan yang sama seperti saat dia melihat ku. Tapi aku mengabaikannya saat
itu. Bodohnya aku, aku baru merasakan ada yang berbeda pada nya, mungkin karena
kita sering menghabiskan waktu bersama dan selalu menyisipkan tawa lepas dan
celotehan yang mengisi tiap waktu yang kosong. Aku sangat nyaman bersama nya
saat itu. Aku menjadi seorang penghayal dan terus membayangkan peristiwa
bersama nya suatu saat nanti hingga kami bersama dalam waktu yang sama.
........................
No comments:
Post a Comment